Harga emas dunia melonjak ke USD 2.475 per troy ounce pada akhir Agustus 2025, kenaikan tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Lonjakan harga ini dipicu oleh kekhawatiran resesi global, ketegangan geopolitik di Timur Tengah, dan kebijakan suku bunga The Fed yang belum stabil.
Di Indonesia, harga emas Antam kini menembus Rp1.520.000 per gram, meningkat Rp75.000 dibanding bulan sebelumnya. Investor lokal semakin gencar memburu emas sebagai safe haven asset di tengah gejolak pasar saham dan kripto.
Pemerintah memanfaatkan momentum ini dengan meningkatkan ekspor emas olahan dan mempercepat proyek hilirisasi pertambangan. Menurut data Kementerian ESDM, potensi cadangan emas Indonesia mencapai 6.700 ton, menjadikannya salah satu produsen terbesar di dunia.
Namun, pengamat ekonomi memperingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap risiko bubble harga. Jika harga emas dunia terkoreksi tajam, investor yang membeli di harga puncak berpotensi mengalami kerugian signifikan.
Leave a Reply