Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus pada 27 Agustus 2025 dengan semburan abu vulkanik mencapai ketinggian 4.500 meter. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) langsung menetapkan status siaga dan mengevakuasi lebih dari 5.000 warga di sekitar kaki gunung.
Letusan kali ini memicu hujan abu yang melanda Bukittinggi, Padang Panjang, dan Agam. Pemerintah daerah menyiapkan posko darurat lengkap dengan dapur umum, tenda pengungsian, dan fasilitas medis.
Ahli vulkanologi dari PVMBG menyebutkan, aktivitas magma di perut Marapi meningkat signifikan sejak awal Agustus. Warga diminta menjauhi radius 5 kilometer dari kawah utama karena dikhawatirkan terjadi awan panas.
Di sisi lain, letusan ini berdampak pada sektor pariwisata. Beberapa destinasi populer seperti Lembah Anai dan Jam Gadang sementara ditutup. Penerbangan menuju Bandara Minangkabau juga mengalami penundaan akibat jarak pandang terbatas.
Pemerintah pusat mengimbau masyarakat tetap tenang dan mematuhi arahan petugas. Relawan dan tim SAR masih siaga di lokasi untuk memastikan tidak ada korban tambahan.
Leave a Reply